19 Februari 2012

rx3jyr&%ygbjhuy4^7i6r

Sepertinya senang, jika bertambahnya usia akan semakin meningkatkan kedewasaan

Tapi ternyata tidak, karena sejatinya menjadi dewasa adalah pilihan

Maka banyak yang tua tapi berpribadi balita

Pemikiran dangkal yang hanya mengedepankan ego

Jangan pernah bermimpi menjadi pahlawan ketika keberanian masih bernyali ciut

Hidup untuk dihadapi, bukan untuk ditakuti 

Lalu mengapa masih memilih mundur ketika ujianmu di depan mata?

Lari tidak menyelesaikan masalah

Dan melibatkan orang demi kenyamanan sementara adalah suatu beban yang seharusnya tidak perlu dibagikan

Tiba Sakit

Tips ketika sakit
1. Sentuh bagian yang sakit.
2. Katakan maaf pada bagian yang sakit.
3. Ungkapkan kesadaran bahwa kita telah melakukan kesalahan dan pengabaian kepadanya.
4. Katakan dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

sumber: Kajian "Rumahku Syurgaku" MQ FM radio

Is it a joke? u can try it ;)

Sekolah Pra Nikah Salman Angkatan 14

Ok, meskipun memang telat, tapi tak apa kan kalau berbagi inpoh? *tak apeu laaaah*.

Ini dia salah satu program rutin yang diadakan 3 kali setahun oleh Divisi Pelayanan dan Dakwah Salman ITB. SEKOLAH PRA NIKAH (SPN). SPN 14 (angkatan 14) ini mengusung tema "Membangun Keluarga Keren Dunia Akhirat".

Pelaksanaan:
Pembukaan tanggal 19 Februari 2012
Kelas setiap hari Ahad pkl. 09.00-11.30 WIB
Tempat: Komp. Masjid Salman ITB

Persyaratan:
Mengisi formulir
Membawa foto ukuran 3x4 1 buah
Membayar administrasi Rp 100.000,-
Biaya Rp 275.000,- untuk 7 kali pertemuan
Note: ntah karena saya yang bingung atau gimana, ketika saya baca posternya di Salman, saya menduga total biayanya 375ribu, tapi ternyata seluruhnya 275ribu. -_-" . Tapi Alhamdulillah, akhirnya 100ribunya masuk kantong, hehe.

Pendaftaran:
Divisi Pelayanan & Dakwah Masjid Salman ITB
Gedung Kayu Lantai 1 Komplek Masjid Salman ITB
Telp. 022 70926232 (tidak menerima SMS)
Setiap Senin-Sabtu pkl. 09.00-16.00 WIB

15 Februari 2012

Ketika Anjing Bersua

ok, jalan itu memang terlalu mengerikan. Entah kenapa jalan itu begitu ditakuti orang-orang yang berlalu lalang di depannya, terlebih untuk anak-anak SD. Dan sudah tau menakutkan, mereka selalu saja lewat sana, karena memang jalan itu lebih cepat menuju sekolah mereka.

Ternyata si gue juga mengalaminya. Oh God, pantes saja bocah-bocah kecil itu ketakutan. Tepat di gang kecil itu, seekor anjing "gondrong" menjadi salah satu penghuni keluarga di salah satu rumah yang berada di gang tersebut. Ok, dia menyalak. Keras. Dan berhasil membuat jantung ini copot separuh *ah lebay*. Tapi ini serius, Bung. Anjing nakal memang.

Kadang, agak prihatin ketika lihat kondisi si anjing. Yah, bukan suudzon sih, itu majikan ga peka banget ya? si anjing jarang banget dimanjain. Diajaki jalan-jalan atau diajak bermain. Sekedar main congklak gitu *?*. Dan lebihg kasihan, ketika si anjing tidak di"rumahi". Benar-benar didiamkan di salah satu pojok halaman rumah, diikat doang lehernya. Miris. Sorry, pup di situ, makan di situ, pip*s di situ, bobo di situ. How pity u're..

Maka mungkin ga heran kalau si anjing menggodai orang-orang yang lewat di depan rumahnya. Wong dia ga pernah di ajak berbincang. Prihatin. Kasian kasian kasian...

Semoga malaikat sudi berbincang denganmu di malam hari, wahai makhluk menggonggong...

09 Februari 2012

Crazy things!!

Ada beberapa hal, bahwa terkadang "sesuatu yang dilupakan justru semakin memperkuat pengingatan".
...
..
.
Haaaa, how could? *tepuk tepuk jidat -,-a*

07 Februari 2012

Teacher is ...

Halo, siapa bilang jadi guru itu mudah? Oh, coba pejamkanlah mata dan jadilah seorang guru. Seorang pengajar dan pendidik yang mengikuti bocah-bocah kecil. Tolong digarisbawahi, guru means pengajar n pendidik.

Maka tenagamu terkuras oleh beban pikiran yang beranak pinak *oh yeaaa?*. Seseorang berkata bahwa jangan bekerja ketika perutmu kosong. Well, maka makanlah secukupnya ketika seorang guru akan menghadapi muridnya. Situasi lapar menyebabkan emosi lebih cepat meningkat. Apa sih? lets back to the topik.

Saat mata-mata kecil itu lelah karena alasan yang beragam, ia, sang guru, akan mencoba menceloteh agar kelas lebih hidup. Kadang pelajaran yang harus ia jelaskan terpotong dulu dengan cerita dan dongeng. Lalu mata-mata itu tertidur, ngantuk, dan ia tabah mencoba mengerti dengan segala kerendahan hatinya. Jika mereka bercakap dengan sesamanya, ia hanya bisa mengingatkan, lalu sesaat mereka bercakap lagi.

Maka apakah yang lebih membahagiakan dari murid-murid kecuali selesainya jam pelajaran? Padahal di rumah sang guru telah sangat bersemangat untuk menyampaikan materi yang telah ia rencanakan. Lalu sang guru hanya tersenyum, ok, minggu depan harus diperhatikan waktunya.

Ah, sadarlah murid sayang, tiada yang lebih membahagiakan bagi seorang guru kecuali anak didiknya berhasil. Mengerti akan materi yang ia ajarkan. Menikmati segala yang ia sampaikan. Maka mata lelahmu tidak berarti karena ia akan bersabar. Keluh kesah ia tampung. Curhatmu ia dengarkan. Segala ketidakpuasan atas materi yang tidak dimengeti ia coba ulang kembali. Hanya satu, karena ia ingin dirimu berhasil. Dan mencintai pelajaran yang ia sampaikan.



 

28 Januari 2012

Nyamuk nakal

Hei kamu nyamuk nakal, telah berapa liter kalian ambil darah kami? *lebay*. Luar biasa, kepakan sayapmu yang rapuh mampu membangunkan tidur pulas. Ke sana kemari, bebas menggigiti tubuh-tubuh tanpa izin. Sebal.

Maka aku tepuki pipi dan tangan yang telah kau hinggapi. Ah nyamuk, kamu terbang cepat sekali, lihai dan sigap dibandingkan tubuh kami yang lelah ini.

Lalu engkau panggil kawan-kawanmu. Memberi tahu pasukanmu bahwa aku adalah mangsa yang tidak berdaya. Kesal. Biarkan saja lah. Selimut ini cukup meredam nyanyianmu. Selamat tidur *hhe..*