07 Februari 2012

Teacher is ...

Halo, siapa bilang jadi guru itu mudah? Oh, coba pejamkanlah mata dan jadilah seorang guru. Seorang pengajar dan pendidik yang mengikuti bocah-bocah kecil. Tolong digarisbawahi, guru means pengajar n pendidik.

Maka tenagamu terkuras oleh beban pikiran yang beranak pinak *oh yeaaa?*. Seseorang berkata bahwa jangan bekerja ketika perutmu kosong. Well, maka makanlah secukupnya ketika seorang guru akan menghadapi muridnya. Situasi lapar menyebabkan emosi lebih cepat meningkat. Apa sih? lets back to the topik.

Saat mata-mata kecil itu lelah karena alasan yang beragam, ia, sang guru, akan mencoba menceloteh agar kelas lebih hidup. Kadang pelajaran yang harus ia jelaskan terpotong dulu dengan cerita dan dongeng. Lalu mata-mata itu tertidur, ngantuk, dan ia tabah mencoba mengerti dengan segala kerendahan hatinya. Jika mereka bercakap dengan sesamanya, ia hanya bisa mengingatkan, lalu sesaat mereka bercakap lagi.

Maka apakah yang lebih membahagiakan dari murid-murid kecuali selesainya jam pelajaran? Padahal di rumah sang guru telah sangat bersemangat untuk menyampaikan materi yang telah ia rencanakan. Lalu sang guru hanya tersenyum, ok, minggu depan harus diperhatikan waktunya.

Ah, sadarlah murid sayang, tiada yang lebih membahagiakan bagi seorang guru kecuali anak didiknya berhasil. Mengerti akan materi yang ia ajarkan. Menikmati segala yang ia sampaikan. Maka mata lelahmu tidak berarti karena ia akan bersabar. Keluh kesah ia tampung. Curhatmu ia dengarkan. Segala ketidakpuasan atas materi yang tidak dimengeti ia coba ulang kembali. Hanya satu, karena ia ingin dirimu berhasil. Dan mencintai pelajaran yang ia sampaikan.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar