15 Februari 2012

Ketika Anjing Bersua

ok, jalan itu memang terlalu mengerikan. Entah kenapa jalan itu begitu ditakuti orang-orang yang berlalu lalang di depannya, terlebih untuk anak-anak SD. Dan sudah tau menakutkan, mereka selalu saja lewat sana, karena memang jalan itu lebih cepat menuju sekolah mereka.

Ternyata si gue juga mengalaminya. Oh God, pantes saja bocah-bocah kecil itu ketakutan. Tepat di gang kecil itu, seekor anjing "gondrong" menjadi salah satu penghuni keluarga di salah satu rumah yang berada di gang tersebut. Ok, dia menyalak. Keras. Dan berhasil membuat jantung ini copot separuh *ah lebay*. Tapi ini serius, Bung. Anjing nakal memang.

Kadang, agak prihatin ketika lihat kondisi si anjing. Yah, bukan suudzon sih, itu majikan ga peka banget ya? si anjing jarang banget dimanjain. Diajaki jalan-jalan atau diajak bermain. Sekedar main congklak gitu *?*. Dan lebihg kasihan, ketika si anjing tidak di"rumahi". Benar-benar didiamkan di salah satu pojok halaman rumah, diikat doang lehernya. Miris. Sorry, pup di situ, makan di situ, pip*s di situ, bobo di situ. How pity u're..

Maka mungkin ga heran kalau si anjing menggodai orang-orang yang lewat di depan rumahnya. Wong dia ga pernah di ajak berbincang. Prihatin. Kasian kasian kasian...

Semoga malaikat sudi berbincang denganmu di malam hari, wahai makhluk menggonggong...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar